A.
Prinsip
dasar dan konsep akuntansi
Prinsip
dan konsep akuntansi dikembangkan dari hasil penelitian, praktik akuntansi
sehari-hari, dan pengumuman dari lembaga yang berwenang. Di Amerika serikat,
lembaga yang mempunyai kewenangan mengembangkan prinsip-prinsip akuntansi
adalah Financial Accounting Standard
Board (FASB). FASB menerbitkan pernyataan standar akuntansi keuangan dan
interpretasinya (Statement of Financial
Accounting Standard and Interpretation). Tugas yang sama di Indonesia
diemban oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) dengan berbagai seksi yang
terdapat dalam organisasi tersebut.
1. Prinsip
dasar akuntansi
Prinsip
dasar yang harus diketahui menurut Charles T. Horngren , Walter T. Harrison
Jr., dan Linda Smith Bamber (2009) adalah sebagai berikut:
a. Prinsip
Biaya Historis
Biaya
historis seringkali disebut biaya perolehan.
b. Prinsip
Pengakuan Pendapatan
Dasar
pengukuran pendapatan adalah jumlah kas yang diterima dari penjualan dengan
pihak lain.
c. Prinsip
Mempertemukan
Prinsip
ini terjadi akibat adanya biaya dan pendapatan yang timbul karena biaya
tersebut.
d. Prinsip
Konsistensi
Pencatatan,
metode, dan prosedur dalam proses akuntansi harus dilakukan secara konsisten
dan berkesinambungan dan mengikuti perubahan metode dari tahun ke tahun.
e. Prinsip
Pengungkapan Penuh
Prinsip
mengatur penyajian informasi yang lengkap dalam informasi akuntansi atau
laporan keuangan.
f. Prinsip
Objektif
Prinsip
ini mengacu pada keakuratan bukti-bukti transaksi yang mendukung dalam laporan
keuangan.
2.
Konsep
akuntansi
Adapun
konsep akuntansi yang harus dipegang teguh oleh para akuntan dan pihak-pihak
yang berkepentingan dalam penyusunan laporan keuangan adalah sebagai berikut:
a. Konsep
Entitas Usaha
Satu
unit usaha yang berdiri sendiri merupakan entitas usaha atau satuan usaha
ketika data ekonomi perlu disiapkan. Konsep entitas usaha penting karena
membatasi data transaksi dalam system akuntansi terhadap data yang berhubungan
langsung dengan legiatan usaha.
b. Konsep
biaya
Penggunaan
konsep biaya melibatkan dua konsep akuntansi penting lainnya, yaitu
objektivitas dan unit pengukuran.
a. Konsep
objektivitas mensyaratkan bahwa catatan dan laporan akuntansi harus didasarkan
paa bukti objektif.
b. Konsep
unit pengukuran mensyaratkan data ekonomi dicatat dalam satuan mata uang.
Terima kasih sidah membantu saya....
BalasHapusJamboree Casino, Ksh 10/13/2021 | Mumbai, India
BalasHapusJamboree 제주 출장마사지 Casino, Ksh 10/13/2021 | Mumbai, India. By 안동 출장안마 Jtmhub. All information about this hotel 제주도 출장마사지 is 평택 출장마사지 protected by 군산 출장마사지 the
vt632 replica bags oy574
BalasHapus